Add Your Heading Text Here

KONGRETS GAES! INILAH RAHASIA PENTING TEMBUS PTN

Huft, dah naik kelas 12 aja, kayaknya baru kemarin asik-asiknya rebahan. Wake up gaes, saatnya bersiap raih cita-cita dan target setahun kedepan untuk tembus PTN. Sudah siap!!!

Masing-masing pasti punya target PTN berbeda-beda, tapi apakah target tersebut sudah dituangkan dalam goal setting? Mengapa harus menetapkan goal setting? Bagaimana cara membuat goal setting? Yuk kita bahas ya, cekidot…

Apa Itu Goal Setting?

Goal setting merupakan sebuah proses dalam menetapkan sasaran yang ingin dituju. Sedangkan untuk goal adalah target/sasaran yang ingin dicapai. Semakin rinci goal maka semakin besar usaha untuk mencapainya.

Menurut Edwin (dalam Winardi, 2001), goal setting merupakan apa yang kita upayakan untuk dicapai di dalam hidup. Pada dasarnya, Goal setting menjadi salah satu objek dan tujuan dari setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Misalnya saja ketika menjadi mahasiswa jurusan dan PTN yang ingin diraih pada tahun 2023.

Mengapa Harus Membuat Goal Setting?

Goal setting itu ibarat kompas yang menentukan arah dan menjadi motivasi untuk mencapai target/sasaran. Jika goal setting yang dibuat terukur, akurat, dan efekif akan mampu meningkatkan performa/kinerja bukan sebaliknya. Sehingga goal setting dapat membantu dalam mempertahankan fokus dan menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya target.

Pada tahun 1968 Dr. Edwin Locke dari Universitas Maryland mempublikasikan hasil penelitiannya tentang peningkatan kinerja dalam buku “Toward a Theory of Task Motivation and Incentives.” Apa kesimpulannya? Peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan goal setting yang tepat. Menurut Locke, semakin spesifik dan menantang sebuah goal maka semakin besar peningkatan kinerja yang terjadi.

Sebagai contoh goal yang spesifik (misalnya mengurangi asupan kalori dari 2500 menjadi 1700 per hari) menghasilkan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan goal yang tidak spesifik (misalnya: mengurangi kalori). Demikian pula terkait tantangan, semakin menantang goalnya, semakin semakin besar usaha, fokus, dan persistensi yang terlibat. Hasilnya, kinerja pun menjadi lebih tinggi. Dalam 90% waktu, goal yang spesifik dan menantang menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan goal yang mudah.

Bagaimana Cara Menentukan Goal Setting Cara Mencapainya?

Goals atau tujuan apa yang ingin sekali kalian capai? Pastinya bisa tembus PTN kan. Banyak orang yang menganggap bahwa dengan menetapkan tujuan yang terlalu tinggi merupakan hal yang mustahil. Padahal pada kenyataannya, ada banyak orang yang impiannya juga dianggap mustahil tapi mereka tetap bisa meraihnya dan mewujudkannya. Itulah mengapa sangat penting untuk mempunyai top priority goal yang ingin dicapai.

Masing-masing orang pasti mempunyai caranya sendiri untuk menentukan target atau tujuan hidup. Perbedaan tersebut terjadi karena setiap orang mempunyai mimpi serta cita-cita sendiri untuk masa depannya. Walaupun berbeda, cara dalam menentukan tujuan ataupun goals tersebut dapat menggunakan cara yang sama, antara lain: 

1. Menggunakan Metode SMART GOAL
A. SMART GOAL

SMART Goal (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timebound) dicetuskan pertama kali oleh George T. Doran di tahun 1981. SMART Goal merupakan cara yang cukup efektif untuk mencapai tujuan dengan cara mengikuti langkah yang sudah diperhitungkan secara matang. Adapun beberapa smart goal yang perlu dipahami, antara lain:

a. Specific

Usahakan target yang ditentukan jangan melebar, tapi lebih fokus dan detail. Misalnya ingin meraih PTN impian. Pastikan jurusan dan kampusnya harus jelas serta ingin diraih kapan serta cari alasan yang kuat (strong why) sehingga kalian tetap on the track ketika sedang down.

Jika masih agak bimbang mengenai jurusan dan kampus silakan cek link berikut: https://rencanamu.id/cari-jurusan 

b. Measurable

Measurable mengukur kemampuan dan juga peluang paling besar untuk mencapai target yang sudah ditentukan. Misalnya berapa passing grade yang dibutuhkan untuk masuk di jurusan dan kampus yang ingin dicapai.

c. Achievable

Achievable artinya tujuan yang Anda tentukan tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit untuk diwujudkan dan tetap realistis. Misalnya membuat action plan, mengikuti bimbel/les, membeli buku UTBK, membentuk kelompok belajar supaya bisa meraih target yang ditetapkan.

d. Relevant

Relevant artinya sesuai dengan tujuan jangka panjang. Misalnya jurusan dan kampus sesuai dengan karir yang ingin diraih. Info detail tentang karir, cekidot https://www.onetonline.org

e. Time Bound

Time Bound terkait batas waktu terkait kapan impian tersebut akan terwujud. Batas waktu disini bisa membuat menjadi lebih fokus dalam mencapai impian dan juga target yang telah ditentukan. Misalnya ingin mencapai target tersebut pada tahun 2023.  

B. Kunci Dalam Mewujudkan Target Serta Impian

Metode Smart Goals yang sudah dijelaskan di atas menjadi salah satu langkah yang cukup efektif untuk mewujudkan suatu tujuan yang realistis dan konsisten. Supaya setiap rencana dapat diwujudkan menjadi kenyataan, maka terdapat kunci utama yang benar-benar harus Anda lakukan, antara lain:

1. Konsisten

Konsisten adalah salah satu kunci menuju kesuksesan. Di dalam langkah ini harus menetapkan hati untuk selalu konsisten dalam menjalankan setiap tahapan dari perencanaan yang telah dirancang. Adapun yang tidak kalah penting yang harus dilakukan yaitu harus selalu siap untuk belajar agar tetap konsisten.

2. Lakukan Dengan Semangat

Apabila setiap langkah yang harus ditempuh tidak dilakukan dengan semangat, maka apa yang telah direncanakan dapat buyar dalam sekejap. Supaya diri sendiri selalu semangat untuk mewujudkan setiap rencana, maka selalu berusaha untuk mencari orang-orang yang positif, mempunyai pola pikir sukses, bangun growth mindset, dan berani untuk bangkit dari sebuah kegagalan.

3. Miliki Waktu Untuk Fokus

Luangkan dan gunakan waktu untuk mencapai tujuan serta mengerjakan setiap impian yang ingin dicapai. Dalam mewujudkan sebuah tujuan, seseorang yang mempunyai fokus dan juga disiplin. Jangan sampai membiarkan orang lain mencuri waktu yang sudah diluangkan setiap harinya. Jika diperlukan bisa mengikuti pembelajaran yang intensif.

4. Meninjau Strategi dan Kemajuan

Jangan pernah berhenti untuk melakukan evaluasi strategi dan juga kemajuan yang sudah diperoleh. Dengan melacak keberhasilan dan kemajuan, maka akan memperoleh informasi berharga untuk mengetahui apa yang berfungsi dengan baik dan tidak. Selain itu juga bisa mengetahui apakah sudah berada di jalur yang tepat atau tidak.

C. Jenis Goal Setting

Di dalam proses melakukan goal setting, ada tiga jenis goal yang harus Anda paham, antara lain: 

1. Process Goal

Process goal merupakan target yang bisa dikendalikan sepenuhnya, misalnya saja hasil yang didasarkan pada tindakan ataupun tugas tertentu yang sudah kita selesaikan. Dengan menetapkan process goal itu artinya kita harus mengidentifikasi apa yang sebenarnya harus kita lakukan untuk mewujudkan tujuan yang lebih besar lagi.  

2. Performance Goal

Performance goals merupakan standar kinerja atau performance yang ingin Anda wujudkan. Umumnya, performance goal ini merupakan tujuan berjangka pendek yang ditetapkan untuk tugas tertentu. Seiring dengan berjalannya waktu, performance goals akan terus berkembang mengikuti tujuan.  

3. Outcome Goal

Outcome goal merupakan tujuan tunggal yang sedang diupayakan yang merupakan rincian dari performance goal.

Ketiga jenis goal yang sudah disebutkan diatas sebenarnya mempunyai hubungan linier. Goals tersebut saling berhubungan, karena bisa Anda mencapai outcome goal, maka Anda juga perlu mencapai performance goal. Kemudian bila Anda telah mencapai performance goal, maka Anda juga perlu mencapai process goal. Ketiganya dikategorikan berdasarkan seberapa besar kendali yang dimiliki.

Ketika sedang menetapkan goals, maka Anda perlu memvisualisasikan dan menetapkan hasil yang diinginkan, namun yang lebih penting, Anda harus lebih fokus pada proses dan juga kinerja Anda.

2. Membuat target secara tertulis

Goal harus tertulis jadi bukan sekedar menjadi angan-angan saja. Tulisan fisik yang jelas sehingga mudah dibaca membuat target tersebut terlihat sangat nyata. Gunakan kata-kata motivasi yang sederhana, mudah diingat dan mengandung makna sangat mendalam. Misalnya tahun 2023 saya akan diterima menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Letakkan tulisan tersebut di tempat strategis agar mudah dilihat dan dibaca sehingga memudahkan sebagai pengingat seperti buku harian, jurnal, agenda, atau dinding kamar. Semakin sering Anda mengingatnya maka akan semakin bersemangat untuk segera mewujudkannya. Tulisan bisa menggunakan tulisan tangan atau bisa dibuat dalam bentuk desain yang bisa di cetak dan di tempel atau dijadikan wallpaper hp.

Intinya di tahap ini cukup memikirkan satu impian yang paling utama dan yang paling ingin wujudkan serta kapan waktu impian itu ingin diwujudkan.

3. Deklarasikan

Sampaikan goal kepada orang terdekat kalian, bisa kepada orang tua atau teman seperjuangan. Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen diri/afirmasi diri dalam meraih target dan menjadi doa yang diaminkan oleh orang terdekat kalian. Selain itu selalu sampaikan targetmu disetiap doamu.

4. Membuat action plan

Jangan sekedar menuliskan goal setting namun buatlah cara mewujudkannya secara realistis. Sehingga mimpi tersebut bukan menjadi hal yang mustahil namun akan lebih mudah diwujudkan secara perlahan. Tetapkan langkah apa saja yang harus dilakukan sehingga perjalanan waktu tidak terbuang begitu saja. Jangan sepelekan langkah kecil dan jangan pernah merasa waktu itu panjang sehingga terus bersantai.

Memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mulai dari hal-hal kecil membuat bisa mencapai hal besar. Seperti melakukan setiap pekerjaan dengan sebaik-baiknya untuk terus selalu belajar membuat peluang terbuka lebar.

5. Konsisten pada tujuan

Langkah terakhir adalah dengan konsisten pada setiap tujuan untuk mencapai goal. konsisten pada tujuan yang akan dicapai menjadi pegangan kuat agar lebih teguh dalam perjalanan waktu. Butuh kerja keras, komitmen dan juga kesabaran karena memang tidak mudah untuk mencapai targetnya.

Konsisten dalam proses bukan hanya dalam aktivitas belajar yang dilakukan tetapi dalam hal spiritual harus tetap dijaga. Karena seberapapun usaha kita, maka Allah lah yang maha berkehendak. Ketuklah pintu ridho Nya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *